Pendahuluan Propofol
Propofol merupakan obat golongan hipnotik-sedatif yang digunakan untuk induksi anestesi dan mempertahankan pengaruh anestesi. Propofol digunakan digunakan sebagai agen anestesi pada tindakan operasi mayor dan minor, propofol juga digunakan di ruang intensif (ICU) untuk mempertahankan pasien dalam pengaruh sedasi, dan prosedur endoskopi.[1-4]
Propofol bekerja dengan cara mengurangi ikatan dengan reseptor GABA di otak dan meningkatkan efek inhibisi neurotransmitter. Emulsi propofol diberikan secara intravena untuk memulai anestesi atau mempertahankannya, propofol juga digunakan sebagai agen untuk prosedur sedasi. Propofol bekerja dalam jangka waktu yang pendek (short acting).[1-4,5]
Pada pemberian dosis tinggi (pemberian lebih dari 4 mg/kgBB/jam dan lebih dari 48 jam), propofol memiliki efek toksisitas yang dapat dikenal dengan Propofol Infusion Syndrome (PRIS), kondisi ini ditandai dengan hipotensi, bradikardi, dan aritmia. Pada pemeriksaan laboratorium dapat ditemukan metabolik asidosis.[1-4,6]
Nama Kimia: 2,6-diisopropylphenol[2]
Struktur Kimia: C12H18O[15]
Tabel 1. Deskripsi singkat Propofol
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Anestetik umum dan Oksigen[8] |
Subkelas | Anestetik umum[8] |
Akses | Resep[9] |
Wanita hamil | Kategori FDA: N [7] Kategori TGA: C[10,11] |
Wanita menyusui | Diekskresikan minimal kedalam ASI[10] |
Anak-anak | Dosis disesuaikan dengan berat badan[3,9] |
Infant | Pemberian tidak dianjurkan[3,9] |
FDA | Approved[3,9] |