Efek Samping dan Interaksi Obat Propofol
Penggunaan propofol memiliki efek samping yang bervariasi, efek samping yang paling sering yaitu hipotensi, apneu (30-60 detik atau lebih), rasa panas atau terbakar di area penyuntikan, kemerahan pada kulit, takikardia, hipertensi, dan aritmia. Propofol juga dapat berinteraksi dengan obat lain seperti fentanil, epinefrin, dan phenylephrine.[3,9]
Efek Samping
Efek samping yang bisa muncul pada penggunaan propofol ada yang sering muncul dan ada juga efek samping yang jarang terjadi. Berikut efek samping yang sering terjadi:
- Efek kardiovaskular: hipotensi, bradikardia, aritmia
- Efek sistem saraf pusat: gerak badan involunter
- Efek lokal: rasa terbakar pada area penyuntikan, pruritus, kemerahan
- Efek respiratori: depresi pernapasan (apneu)[3,9]
Beberapa efek samping yang jarang terjadi:
- Efek kardiovaskular: kontraksi atrial prematur, sinkop
- Efek dermatologis: pruritus, flebitis
- Efek respiratori: batuk, hipoksia, laringospasme
- Efek digestif: mual, hipersalivasi
- Efek saraf pusat: nyeri kepala, somnolen, delirium
- Efek sistemik: reaksi anafilaksis, demam, nyeri yang hebat di area injeksi[3,7,9]
Interaksi Obat
Interaksi obat pada penggunaan propofol yaitu dapat meningkatkan konsentrasi kerja propofol, menurunkan konsentrasi propofol, menyebabkan hipotensi, atau menyebabkan toksisitas.[2,9]
Meningkatkan Konsentrasi Obat
Obat yang berinteraksi dengan meningkatkan konsentrasi propofol adalah obat fentanil, efedrin, barbiturat, midazolam, dan rifampisin.[2,9]
Mengganggu Konsentrasi Obat Lain
Selain obat-obat diatas yang dapat meningkatkan konsentrasi propofol. Propofol juga dapat menurunkan konsentrasi obat-obatan lain apabila berinteraksi. Konsentrasi obat yang terganggu akibat berinteraksi dengan propofol yaitu terjadi penurunan konsentrasi 4-hydroxycoumarin, penurunan konsentrasi abacavir, penurunan konsentrasi Asam asetil salisilat, dan penurunan konsentrasi acyclovir.[9,13]