Pengawasan Klinis Atropin
Pengawasan klinis selama penggunaan atropin diperlukan terkait tanda vital. Lakukan pemantauan tekanan darah, denyut nadi, denyut jantung, dan pemeriksaan EKG secara berkala karena atropin dapat mempengaruhi fungsi jantung.
Selain itu, lakukan pemantauan tanda dan gejala dari toksisitas atropin. Overdosis dari atropin ditandai dengan pupil melebar, kulit kering, takikardia, tremor, ataksia, dan delirium. Pada toksisitas ekstrim dapat terjadi kelumpuhan, koma, dan kolaps sirkulasi sekunder akibat gagal napas.
Pada pasien dengan keracunan organofosfat, lakukan pemantauan denyut nadi, urine output, motilitas gastrointestinal, dan membran mukosa.[1,3,6,8]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)