Farmakologi Vecuronium
Farmakologi vecuronium adalah sebagai agen penghambat neuromuskular non depolarisasi yang bertindak sebagai antagonis asetilkolin untuk berikatan dengan reseptor kolinergik pada membran postjunctional motor end-plate. Metabolisme vecuronium menghasilkan 3 metabolis dan potensi hambatan sebesar 80% dimiliki oleh metabolit aktif 3-hydroxy, sehingga pemberian dalam jangka panjang akan menyebabkan efek hambatan pada sistem neuromuskular.[2,3]
Farmakodinamik
Vecuronium bertindak sebagai antagonis asetilkolin dan berkompetisi untuk berikatan dengan reseptor kolinergik pada membran postjunctional motor end-plate. Hal ini menyebabkan depolarisasi tidak terjadi, ion kalsium tidak dilepaskan dan kontraksi otot tidak terjadi sehingga tercapai keadaan paralisis otot skelet.[2,4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)