Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2022-10-07T10:47:22+07:00 2022-10-07T10:47:22+07:00
Vancomycin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Vancomycin

Oleh :
dr.Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Vancomycin merupakan salah satu antibiotik yang digunakan untuk tatalaksana infeksi oleh bakteri gram positif, terutama infeksi bakteri Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Vancomycin juga dapat diberikan pada keadaan seperti selulitis, pneumonia, endokarditis dan kolitis.

Antibiotik ini termasuk dalam golongan glikopeptida trisiklik yang secara umum bekerja dengan menghambat pembentukan dinding sel bakteri. [1] Antibiotik pertama kali digunakan pada tahun 1957. Pada awal penemuannya, antibiotik ini diambil dari jamur Streptomyces orientalis yang berada di pulau Borneo. Pada pengujian tahap awal, antibiotik ini dinilai memiliki efek bakterisidal terhadap Staphylococci spp, dan tidak menunjukkan tanda resistensi setelah beberapa kali pemberian. Dengan demikian, FDA mempercepat pengembangannya karena pada saat itu antibiotik yang efektif terhadap infeksi Staphylococci spp, masih sangat terbatas. [2,3]

Vancomycin dapat diberikan dalam bentuk oral maupun intravena. Akan tetapi, pemberian vancomycin secara oral hanya diindikasikan untuk penatalaksanaan infeksi Clostridium difficile karena absorbsinya yang kurang baik pada gastrointestinal. vancomycin yang digunakan untuk tatalaksana infeksi sistemik seperti pneumonia, endokarditis infektif, dan kolitis diberikan secara intravena. Pemberian secara intravena tidak dapat dilakukan terlalu cepat karena berisiko menimbulkan efek samping berupa red man syndrome. [1]

Vancomycin merupakan antibiotik yang bersifat nefrotoksik dan ototoksik. Efek samping ini disebabkan oleh adanya campuran partikel dalam sediaan injeksi. Dengan pembuatan sediaan yang telah diperbaharui insidens efek samping nefrotoksik dan ototoksik telah berkurang. [2,3]

Vancomycin dalam sediaan injeksi mengandung eksipien berupa poli etilen glikol (PEG 400) dan N-asetil D-alanin (NADA) yang memiliki efek embriotoksik sehingga penggunaan vancomycin dalam bentuk ini tidak disarankan pada ibu hamil. Ibu hamil dapat diberikan vancomycin dalam bentuk sediaan yang lain. [4]

Nama Kimia : vancomycin hidroklorida [5]

Unsur Kimia : C66H76Cl3N9O24 [6]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Vancomycin

Perihal Deskripsi
Kelas Antiinfeksi [7]
Sub-kelas Antibakteri [7]
Akses Harus dengan resep [8]
Wanita hamil Kategori FDA: B (untuk kapsul) N (untuk sediaan parenteral); Kategori TGA: B2 [9]
Wanita menyusui Diekskresikan melalui ASI [10]
Anak-anak Aman digunakan pada anak [8]
Infant Aman digunakan pada neonatus [8]
FDA

Approved

Black box warning pada sediaan vancomycin dalam bentuk sediaan pre-mix karena adanya efek toksisitas embrio dan fetal terhadap eksipien obat. [4]

 

Referensi

1. Bruniera FR, Ferreira FM, Saviolli LRM, Bacci MR, Feder D, Azzalis LA,et al. The use of vancomycin with its therapeutic and adverse effects: a review. Eur Rev Med Pharmacol Sci. 2015;19:694-700
2. Rubinstein E, Keynan Y. Vancomycin revisited – 60 years later. Frontiersin. 2014;217(2):1-7
3. Alvarez R, Cortez LEL, Molina J, Cisneros JM, Pachon J. Optimizing the clinical use of vancomycin. Antimicrob Agents Chemother. 2016;60(5):2601-9
4. Drugs.com. Vancomycin. 2019. Available from: https://www.drugs.com/ppa/vancomycin.html
5. Chemical book. Vancomycin hydrochloride. 2017. Available from: https://www.chemicalbook.com/ChemicalProductProperty_EN_CB8117577.htm
6. National Center for Biotechnology Information. PubChem Database. Vancomycin hydrochloride, CID=6420023, https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Vancomycin-hydrochloride
7. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Daftar Obat Esensial Nasional 2013. KMK No. 312/MENKES/SK/IX/2013 Indonesia; 2013 p. 1–65
8. Prescriber’s digital reference. Vancomycin- drug summary. 2018. Available from: https://www.pdr.net/drug-summary/Vancocin-vancomycin-hydrochloride-802
9. Drugs.com. Vancomycin pregnancy and breastfeeding warnings. 2019. Available from: https://www.drugs.com/pregnancy/vancomycin.html
10. Drugs and Lactation Database (LactMed) [Internet]. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US); 2006-. Vancomycin. [Updated 2018 Oct 31]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501263/

Farmakologi Vancomycin

Artikel Terkait

  • Prosedur Dental Invasif Tidak Meningkatkan Risiko Endokarditis Infektif
    Prosedur Dental Invasif Tidak Meningkatkan Risiko Endokarditis Infektif
  • Pembedahan untuk Mencegah Embolisme pada Endokarditis: Indikasi dan Pemilihan Waktu
    Pembedahan untuk Mencegah Embolisme pada Endokarditis: Indikasi dan Pemilihan Waktu
Diskusi Terkait
dr.Kevin Adrian
Dibalas 08 November 2022, 14:00
Risiko dan profilaksis endokarditis infektif pada pasien HIV - Jantung Ask the Expert
Oleh: dr.Kevin Adrian
2 Balasan
Alo dr. Badai Sp.JP, selamat siang Dok, mohon izin bertanya:1. Pasien HIV termasuk kelompok rentan untuk terkena endokarditis infeksi, apakah ada edukasi...
dr.Hengky
Dibalas 09 Maret 2019, 15:56
timing untuk mitral valve replacement pada pasien stroke emboli ec infective endocarditis
Oleh: dr.Hengky
3 Balasan
Selamat siang Saya ada case di ICU wanita muda 36 tahun dengan stroke infark emboli luas dengan MR severe dengan vegetasi, kultur endocarditis pseudomonas...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.