Indikasi dan Dosis Ciclopirox
Indikasi penggunaan ciclopirox adalah untuk penanganan kasus dermatitis seboroik serta infeksi fungal pada kulit dan kuku, termasuk tinea korporis, tinea pedis, tinea kruris, tinea unguium (onikomikosis), tinea versikolor, dan infeksi Candida spp. Di Indonesia, obat ini hanya tersedia dalam bentuk larutan untuk kuku, sehingga hanya digunakan pada kasus tinea unguium.[1-3,6-8]
Tinea Unguium
Ciclopirox telah disetujui penggunaannya untuk pengobatan tinea unguium atau onikomikosis ringan hingga sedang pada kuku tangan dan kaki, tanpa keterlibatan lunula, yang disebabkan oleh T. rubrum pada pasien imunokompeten. Dosis sediaan yang disarankan adalah 8%, digunakan seperti kuteks setiap hari, tetapi akumulasi obat dibersihkan menggunakan alkohol setiap 7 hari.[2,4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)