Pengawasan Klinis Miconazole
Pengawasan klinis miconazole topikal biasanya tidak diperlukan. Miconazole topikal diserap secara sistemik secara minimal, sehingga umumnya aman dan jarang menimbulkan efek samping serius.
Pengawasan Efek Samping Berat
Pemeriksaan darah lengkap diperlukan untuk mengetahui adanya efek samping seperti anemia, limfositopenia, neutropenia, dan eosinofilia pada pasien yang menunjukkan tanda dan gejala klinis yang mengindikasikan keadaan tersebut.
Selain itu, karena metabolisme miconazole dilakukan di hati, penggunaannya dalam jangka panjang memerlukan pemantauan nilai SGOT dan SGPT untuk mengetahui adanya gangguan fungsi hati. Lebih lanjut, pemeriksaan elektrolit mungkin diperlukan pada pasien yang menderita muntah dan gastroenteritis setelah mendapat miconazole.[2,3,12]
Progresi Terapi
Jika kondisi klinis pasien tidak membaik setelah terapi miconazole adekuat, evaluasi kembali diagnosis. Pastikan bahwa pasien memang mengalami infeksi jamur, evaluasi faktor-faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan resistensi ataupun rekurensi, serta pertimbangkan untuk memodifikasi terapi.[3]
Direvisi oleh: dr. Bedry Qintha