Pendahuluan Natamycin
Natamycin atau natamisin adalah antijamur golongan poliena tetraena, dengan aktivitas fungisida yang banyak digunakan dalam tata laksana keratitis fungal. Obat ini berasal dari Streptomyces natalensis. Natamisin memiliki aktivitas in vitro melawan berbagai fungi, termasuk Candida sp, Aspergillus sp, Cephalosporium sp, Fusarium sp, dan Penicillium sp.[1-4]
Di Indonesia, natamisin hanya tersedia dalam bentuk tetes mata untuk penggunaan topikal. Formula molekular natamisin adalah C33H47O13N atau C33H47NO13. Natamisin bekerja dengan berikatan terhadap sterol pada membran sel bakteri, menyebabkan peningkatan permeabilitas sel.[5,6,7]
Efek terapi dari obat natamisin sebagai antifungi memiliki spektrum yang sangat luas, sehingga direkomendasikan sebagai profilaksis dan terapi lini pertama secara topikal untuk berbagai infeksi jamur pada mata, seperti keratitis, blefaritis, dan konjungtivitis.[1-3]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Natamisin
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antiinfeksi[8] |
Subkelas | Antifungal[8] |
Akses | Resep |
Wanita hamil | Kategori FDA: C[4] Kategori TGA: tidak terkategori |
Wanita menyusui | Data masih terbatas, ekskresi ke dalam ASI tidak diketahui, dan diperlukan perhatian khusus[4] |
Anak-anak | Keamanan dan efikasi belum diketahui[4] |
Infant | |
FDA | Approved[4] |
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini