Farmakologi Ganciclovir
Farmakologi ganciclovir adalah nukleosida asiklik, yaitu analog dari 2'-deoksiguanosin yang mampu menghambat replikasi virus. Sebagai antivirus, obat ini umumnya digunakan untuk tata laksana infeksi cytomegalovirus (CMV).[1,2,6]
Farmakodinamik
Ganciclovir perlu diaktivasi oleh trifosforilasi sebelum dapat menghambat polimerase DNA virus. Obat ini dikonversi secara intraseluler menjadi ganciclovir 5'-monofosfat oleh kinase virus, yang dikode oleh cytomegalovirus (CMV) gene UL97 selama infeksi. Selanjutnya, kinase seluler memicu katalisasi pembentukan ganciclovir difosfat dan ganciclovir trifosfat, yang konsentrasinya dilaporkan mencapai 10 kali lipat dalam sel-sel yang terinfeksi oleh CMV atau virus herpes simpleks (HSV) dibandingkan dengan sel-sel yang tidak terinfeksi.[3,6,9]
Virus yang telah diketahui sensitif terhadap ganciclovir adalah CMV, HSV-1, HSV-2, virus Epstein-Barr (EBV) dan virus varicella zoster (VZV). Meski demikian, uji klinis yang ada masih terbatas pada efikasi untuk pasien dengan infeksi CMV.[3]
Farmakokinetik
Ganciclovir diekskresikan utamanya melalui urine. Oleh karenanya, obat ini akan memerlukan penyesuaian dosis berdasarkan klirens kreatinin pasien.
Absorpsi
Pada akhir pemberian ganciclovir 5 mg/kg infus intravena selama 1 jam, diketahui area under the curve (AUC) berkisar antara 22,1 ± 3,2 dan 26,8 ± 6,1 µg·jam/ml. Konsentrasi puncak plasma (Cmax) berkisar antara 8,27 ± 1,02 dan 9,0 ± 1,4 µg/ml.[6]
Distribusi
Volume distribusi stabil ganciclovir setelah pemberian intravena adalah 0,74 ± 0,15 L/kg. Konsentrasi pada cairan serebrospinal 0,25 hingga 5,67 jam setelah pemberian pada 3 pasien yang mendapat ganciclovir 2,5 mg/kg intravena setiap 8 atau 12 jam, adalah berkisar antara 0,31 hingga 0,68 µg/ml. Ikatan pada protein plasma diketahui sebesar 1-2% pada rentang konsentrasi ganciclovir 0,5 dan 51 µg/ml.[6]
Metabolisme
Secara garis besar, ganciclovir hampir tidak mengalami metabolisme, kecuali saat mengalami fosforilasi intraseluler.[3]
Eliminasi
Rute eliminasi utama ganciclovir adalah ekskresi renal melalui filtrasi glomerulus dan sekresi tubular aktif dalam bentuk obat yang tidak berubah. Pada pasien dengan fungsi renal yang normal, ganciclovir intravena ditemukan dalam bentuk tidak dimetabolisme di urine sebesar 91,3 ± 5,0%. Klirens sistemik dari ganciclovir intravena adalah sebesar 3,52 ± 0,80 ml/menit/kg dengan klirens renal sebesar 3,20 ± 0,80 ml/menit/kg. Waktu paruh ganciclovir adalah 3,5 ± 0,9 jam pada pemberian intravena. Pada pemberian oral, waktu paruh adalah 4,8 ± 0,9 jam.[6]