Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Lenacapavir annisa-meidina 2025-08-20T15:44:33+07:00 2025-08-20T15:44:33+07:00
Lenacapavir
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Lenacapavir

Oleh :
dr.Bianda Dwida Pramudita MSc
Share To Social Media:

Indikasi lenacapavir adalah pengobatan HIV multiresisten yang mengalami kegagalan akibat resistensi, intoleransi, atau pertimbangan keselamatan. Selain itu, lenacapavir juga diindikasikan sebagai profilaksis pra pajanan (PrEP) untuk individu remaja dan dewasa yang memiliki risiko terinfeksi virus HIV tipe-1 (HIV-1).[1,11,12,13,17]

Obat ini juga diindikasikan untuk pengobatan pada pasien dewasa dengan infeksi HIV-1 yang resisten obat-obatan dengan dikombinasikan dengan obat antiretroviral lain. HIV sendiri terdiri dari dua tipe utama, yaitu HIV-1 dan HIV-2. Dosis diberikan pada dua tahap, yaitu awal dan lanjutan.[2,12,17,18]

Pemeriksaan Sebelum Inisiasi Terapi Lenacapavir

Lenacapavir sebaiknya diresepkan oleh dokter yang telah berpengalaman dalam mengobati pasien HIV. Sebelum memulai terapi, tenaga kesehatan perlu untuk memastikan apakah pasien dapat mematuhi jadwal pengobatan dengan baik. Pasien yang tidak patuh jadwal atau terlewat dosisnya berpotensi mengalami hambatan supresi virus, meningkatkan risiko viral rebound, dan resistensi. Pasien perlu melakukan skrining infeksi HIV-1 sebelum memulai terapi dan sebelum dilakukan injeksi.[2,12]

Dosis Remaja dan Dewasa

Pada pasien remaja dan dewasa dengan berat badan setidaknya 35 kg, obat lenacapavir diberikan secara dua tahap, yaitu dosis awal dan lanjutan. Dosis awal terdiri dari dosis untuk hari pertama dan kedua, sedangkan dosis lanjutan adalah dosis setelahnya.[12,13]

Pilihan Pemberian Dosis Awal

Terdapat dua metode pemberian dosis awal. Opsi dosis awal 1:

  • Pada hari pertama diberikan dosis parenteral dengan kekuatan 927 mg melalui injeksi subkutan atau setara dengan dua vial 1,5 mL dan dosis oral berupa tablet dengan kekuatan 300 mg berjumlah dua butir.
  • Pada hari kedua, obat diberikan secara oral berupa tablet dengan kekuatan 300 mg berjumlah 2 butir.

Opsi dosis awal 2:

  • Pada hari pertama dan kedua, pasien diberikan obat secara oral berupa tablet dengan kekuatan 300 mg berjumlah dua butir. Pada hari kedelapan, pasien diberikan tablet berjumlah satu butir. Pada hari kelima belas, pasien diberikan injeksi subkutan berisi 927 mg atau setara dengan dua vial 1,5 mL.[11-13,16,17]

Pemberian Dosis Lanjutan

Untuk dosis lanjutan pada kedua opsi adalah sama, dapat diberikan dosis parenteral subkutan 927 mg (dua vial 1,5 mL) setiap enam bulan (26 minggu). Terdapat periode jendela dalam penjadwalan injeksi lanjutan yaitu ± 2 minggu atau 24 hingga 28 minggu dari jadwal yang sudah ditentukan.[11-13,16,17]

Tabel 1. Dosis Obat Lenacapavir

Dosis Awal
Hari 1 Injeksi subkutan 927 mg (2 x vial 1,5 mL)
dan
Tablet oral 600 mg (2 x tablet 300 mg)
Hari 2 Tablet oral 600 mg (2 x tablet 300 mg)
Alternatif Dosis Awal
Hari 1 Tablet oral 600 mg (2 x tablet 300 mg)
Hari 2 Tablet oral 600 mg (2 x tablet 300 mg)
Hari 8 Tablet oral 300 mg (1 x tablet 300 mg)
Hari 15 Injeksi subkutan 927 mg (2 x vial 1,5 mL)
Dosis Lanjutan
Injeksi subkutan 927 mg (2 x vial 1,5 mL) setiap enam bulan.

Sumber: dr. Bianda Dwida, Alomedika, 2025.[11-13]

Penyesuaian Dosis Lenacapavir Bila Jadwal Injeksi Berpotensi Tertunda

Jika jadwal suntikan tertunda terencana selama lebih dari dua minggu, dokter dapat meresepkan obat tablet untuk dikonsumsi sementara (hingga 6 bulan jika dibutuhkan). Dosis lenacapavir oral untuk menggantikan dosis suntikan sementara adalah satu tablet 300 mg setiap tujuh hari.[13]

Jika jadwal suntik tertunda tidak terencana, maka dokter perlu melakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan apakah terapi dapat dilanjutkan, termasuk di antaranya uji resistensi lenacapavir. Jika pasien diketahui tidak resisten, maka dapat dilakukan terapi ulang dengan menggunakan dosis awal opsi 1 atau 2.[12,13,17]

Penyesuaian Dosis Lenacapavir Bila Dikonsumsi Bersamaan Dengan Obat Lain

Lenacapavir perlu disesuaikan dosisnya bila diberikan bersamaan dengan obat-obatan penginduksi CYP3A moderat atau kuat, seperti rifampicin dan phenytoin. Obat-obatnya penginduksi CYP3A moderat atau kuat dapat menurunkan konsentrasi plasma lenacapavir secara signifikan yang dapat menyebabkan efek terapeutik menghilang bahkan mengakibatkan resistensi.[12,17]

Pemberian Lenacapavir pada Pasien dengan Gangguan Hati dan Ginjal

Obat lenacapavir diekskresi minimal di ginjal sehingga obat cukup aman untuk dikonsumsi penderita gangguan ginjal tanpa penyesuaian dosis. Obat ini secara umum cukup aman dikonsumsi penderita gangguan hati ringan hingga sedang, namun belum teliti pada penderita gangguan hati berat.[11,13]

Referensi

1. Di Perri G. Pharmacological outlook of Lenacapavir: a novel first-in-class Long-Acting HIV-1 Capsid Inhibitor. Infez Med. 2023. 31(4):495-499. doi: 10.53854/liim-3104-8.
2. TGA. Administration (TGA) TG. Sunlenca | Therapeutic Goods Administration (TGA). 2023. https://www.tga.gov.au/resources/auspmd/sunlenca
11. Marzolini C, Gibbons S, Seddon D, Khoo S. Drug-drug interactions potential with the HIV-1 capsid inhibitor lenacapavir. Expert Opinion on Drug Metabolism & Toxicology. 2025 Feb 1;21(2):161–72.
12. FDA. Yeztugo. 2025. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2025/220020s000lbl.pdf
13. ASHP. Lenacapavir. Monograph. 2025. https://www.drugs.com/monograph/lenacapavir.html
16. World Health Organization. Guidelines on lenacapavir for HIV prevention and testing strategies for long-acting injectable pre-exposure prophylaxis. 2025. https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/381892/9789240111608-eng.pdf?sequence=1
17. National Libray of Medicine. DailyMed - SUNLENCA- lenacapavir sodium tablet, film coated SUNLENCA- lenacapavir sodium kit. 2025. https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/drugInfo.cfm?setid=e5652804-29c4-40d7-aeb2-0142ed2a7b5b
18. Swinkels HM, Nguyen AD, Gulick PG. HIV and AIDS. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK534860/

Formulasi Lenacapavir
Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 7 jam yang lalu
Langkah Mudah untuk Gunakan Alomedika AI
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter. Dokter, bayangkan kalau pertanyaan rumit bisa dijawab dalam sekejap — itu dia kelebihan fitur Alomedika AI! Cara pakainya gampang, Dok. Ini...
dr. Ismayuni Sumira
Dibalas 15 jam yang lalu
Golden time pemberian ATS setelah tertusuk paku berkarat
Oleh: dr. Ismayuni Sumira
5 Balasan
Alo Dokter, berapa jam golden time pemberian ATS setelah tertusuk paku berkarat? mohon sharingnya dok 🙏
Anonymous
Dibalas kemarin, 13:56
Bengkak pada mata tiba-tiba. Diagnosisnya apa ya?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, izin diskusi dok. Pasien anak usia 4 tahun laki2 dengan keluhan bengkak pada mata kanan seperti pada foto yang baru disadari orang tua sejak pagi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.