Formulasi Lenacapavir
Formulasi lenacapavir tersedia dalam bentuk oral dan parenteral, yaitu tablet dengan kekuatan 300 mg dan vial dosis tunggal dengan kekuatan 463,5 mg/1,5mL (309 mg/mL).[12]
Bentuk Sediaan
Lenacapavir tersedia dalam bentuk oral dan parenteral, yaitu tablet dengan kekuatan 300 mg dan vial dosis tunggal dengan kekuatan 463,5 mg/1,5mL (309 mg/mL).[12]
Di banyak negara, lenacapavir tersedia dalam dua merek dagang, yaitu Sunleca® dan Yeztugo®. Sunleca® adalah obat yang ditujukan untuk pengobatan HIV pada orang dewasa yang telah mengalami gagal pengobatan dari regimen HIV yang lain. Untuk tujuan ini, Sunleca® dikombinasikan dengan obat HIV lainnya.
Di sisi lain, Yeztugo® adalah obat yang ditujukan sebagai PrEP yaitu obat profilaksis pra pajanan untuk menurunkan risiko HIV pada dewasa dan remaja yang berisiko tertular melalui hubungan seksual. Yeztugo® diberikan pada pasien HIV negatif. Lenacapavir sebagai PrEP digunakan dalam kombinasi dengan praktik seks aman seperti menggunakan kondom, untuk mengurangi risiko tertular infeksi menular seksual lainnya.[1]
Cara Penggunaan
Lenacapavir sediaan oral dapat dikonsumsi bersamaan dengan makanan ataupun tidak. Perlu diingat bahwa pemberian sediaan oral ditujukan sebagai pengobatan inisial, bukan terapi jangka panjang.[2,12,13]
Sediaan injeksi lenacapavir diberikan secara subkutan pada bagian abdomen pasien (5 cm dari umbilikus). Alternatifnya, obat ini dapat disuntikkan pada paha atau lengan atas. Namun, administrasi obat ini selain pada bagian abdomen belum dievaluasi efikasinya pada uji klinis yang lebih besar.[11,13,17]
Cara Penyimpanan
Simpan dalam wadah tertutup pada kemasan asli, yakni vial, botol, atau blister. Letakkan sediaan dalam suhu ruang (20-25oC).[13]
Kombinasi dengan Obat Lain
Uji klinis sedang dilakukan untuk meneliti kombinasi obat oral lenacapavir dengan obat antiretroviral lain untuk pengobatan HIV-1, antara lain dengan obat bictegravir atau islatravir, emtricitabine dan tenofovir alafenamid. Selain itu, penelitian mengenai kombinasi obat parenteral lenacapavir dengan obat oral tenofovir alafenamid atau bictegravir juga masih berlangsung.[11]