Pengawasan Klinis Telbivudin
Pengawasan klinis dilakukan kepada pasien yang mengkonsumsi telbivudin terkait dengan efek terapi dan efek samping obat. Pemeriksaan laboratorium sangat diperlukan, yaitu pemeriksaan fungsi hati, pemeriksaan fungsi ginjal, dan kadar DNA virus hepatitis B menggunakan polymerase chain reaction (PCR).[1,2]
Pemeriksaan Fungsi Hati
Fungsi hati SGOT (serum glutamic oxaloacetic transaminase) dan SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase) harus dipantau ketat, selama terapi bahkan hingga 1 tahun setelah terapi telbivudin dihentikan. Pemeriksaan laboratorium dilakukan dengan interval 3 bulan, bertujuan untuk memonitor respon terapi.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)