Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Rituximab
Penggunaan rituximab pada kehamilan tidak disarankan karena diduga berpotensi menyebabkan efek buruk pada janin. Rituximab dikeluarkan melalui ASI, sehingga penggunaan pada ibu menyusui perlu berhati-hati.[10,14,20]
Penggunaan pada Kehamilan
Food and Drug Administration (FDA) memasukkan rituximab dalam kategori C. Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.[12]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)