Pendahuluan Mycophenolate Sodium
Mycophenolate sodium adalah garam sodium dari asam mycophenolate, yang diindikasikan sebagai terapi profilaksis penolakan organ pada pasien transplantasi ginjal dan terapi pada pasien lupus nefritis dewasa. Berbeda dengan sediaan asam mycophenolate lain yang lebih larut dalam suasana asam (segera diabsorbsi di gaster), mycophenolate sodium lebih mudah larut dalam pH normal seperti di usus.[1-3,12]
Obat ini berbentuk tablet salut selaput dengan efek lepas lambat. Asam mycophenolate adalah senyawa derivat dari Penicillium stoloniferum dan spesies sejenis lainnya. Sebagai bentuk aktif dari mycophenolate sodium, asam ini memiliki efek inhibisi reversibel pada enzim inosine monophosphate dehydrogenase (IMPDH). Enzim ini berfungsi untuk sintesis guanine monophosphate yang berperan dalam proliferasi sel limfosit B dan T, sehingga inhibisinya menyebabkan imunosupresi.[1,4]
Mycophenolate sodium memiliki efek samping leukopenia, diare, limfoma, keganasan lain, infeksi, dan perdarahan saluran cerna maupun perforasi. Kontraindikasi obat ini adalah riwayat hipersensitivitas terhadap mycophenolate sodium, asam mycophenolate, atau zat tambahan lain pada produk mycophenolate sodium. Selain itu, pasien usia <5 tahun, wanita hamil, dan wanita menyusui juga tidak dianjurkan untuk menerima obat ini.[1,2,5,6]
Formulasi kimia: C17H19NaO6
Tabel 1. Deskripsi Singkat Mycophenolate Sodium
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antineoplastik, imunosupresan, dan obat untuk terapi paliatif[7] |
Subkelas | Imunosupresan[7] |
Akses | Resep[2] |
Wanita hamil | Kategori FDA: D[2] Kategori TGA: Tidak ada data[8] |
Wanita menyusui | Diekskresikan ke dalam ASI[14] |
Anak-anak | Tidak direkomendasikan pada anak <5 tahun[2] |
Infant | Tidak direkomendasikan pada anak <5 tahun[2] |
FDA | Approved Black box warning: mycophenolate sodium meningkatkan risiko toksisitas embriofetalis, keganasan, dan infeksi serius[2] |