Kontraindikasi dan Peringatan Vincristine
Kontraindikasi dan peringatan untuk pemberian vincristine adalah pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap obat tersebut dan berpotensi mengalami cross-sensitivity terhadap obat alkaloid vinka lainnya. Peringatan keras terkait vincristine adalah obat ini hanya boleh diberikan melalui intravena.[1,17]
Kontraindikasi
Kontraindikasi pemberian vincristine adalah pada kondisi berikut ini :
- Pasien dengan sindrom Charcot-Marie-Tooth atau HMSN (Hereditary Motor and Sensory Neuropathy) tipe I
- Pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap obat alkaloid vinka
- Pasien dengan riwayat poliomielitis saat kecil
- Pasien dengan radioterapi area abdomen/hepar
- Pemberian secara intratekal, karena dapat menyebabkan kematian[11,17]
Peringatan
Pemberian vincristine, seperti obat-obatan sitostatika lainnya harus dilakukan secara teliti dan berhati-hati mengingat kesalahan indikasi, interaksi, administrasi, dan perhitungan dosis dapat berakibat fatal.[5,18]
Peringatan Umum
Pemberian vincristine pada beberapa kondisi di bawah ini penting untuk diperhatikan:
- Nefropati asam urat akut: Dapat terjadi terutama bila pemberian vincristine dikombinasi dengan agen onkolitik
Leukopenia/infeksi berat: Pemberian dosis vincristine berikutnya harus dihitung sesuai panduan
Leukemia sistem saraf pusat: Terapi tambahan patut dipertimbangkan sebab vincristine intravena sulit menembus sawar darah otak
- Pasien dengan riwayat penyakit neuromuskuler atau dengan terapi lain yang berpotensi neurotoksik: Harus dilakukan evaluasi efek samping yang lebih ketat
- Penggunaan bersamaan dengan mitomisin-C: Dapat terjadi dyspnea akut dan bronkospasme berat dalam hitungan menit hingga 2 minggu
- Kontaminasi area mata: Dapat terjadi ulkus kornea traumatik, segera cuci area mata dengan air mengalir
- Fertilitas: Terdapat laporan klinis terkait temuan azoospermia dan amenorea pada pasien yang mendapat kemoterapi kombinasi vincristine
Peringatan Administrasi
WHO dan Institute for Safe Medical Practices (ISMP) merekomendasikan penggunaan label peringatan pemberian vincristine. Label peringatan terdiri dari 3 komponen, yaitu praktisi medis yang boleh melakukan tindakan injeksi, penanganan ekstravasasi, dan hanya untuk penggunaan intravena.[1,5,18]
Peringatan Overdosis
Pemberian vincristine dengan dosis 3-4 mg/m2 atau lebih, dapat menimbulkan gejala efek samping yang berat. Pada kelompok usia <13 tahun, pernah dilaporkan kejadian kematian terkait pemberian vincristine dalam 10 kali lipat dosis yang direkomendasikan.[5,19]
Bila terjadi indikasi overdosis vincristine, terapi suportif yang dapat diberikan :
- Pencegahan efek samping syndrome of inappropriate antidiuretic hormone secretion (SIADH): restriksi cairan dan pemberian diuretik
- Pemberian antikonvulsan
- Pencegahan ileus: pemberian enema atau katartika
- Evaluasi fungsi sistem kardiovaskular
- Evaluasi pemeriksaan hematologik untuk menentukan kebutuhan transfusi darah jika diperlukan
- Studi menunjukkan pemberian leukovorin (folinic acid) memiliki efek protektif terhadap kejadian overdosis vincristine. Aturan pemberian yang disarankan: 100 mg asam folat IV per 3 jam selama 24 jam, dilanjut per 6 jam selama 48 jam
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja