Kontraindikasi dan Peringatan Dacarbazine
Kontraindikasi dan peringatan dacarbazine adalah pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas dan pada pasien dengan kecurigaan obstruksi saluran kemih. Peringatan terutama ditujukan pada tenaga kesehatan untuk menggunakan alat pelindung diri sehingga terhindar dari risiko akibat paparan obat ini.[6,11]
Kontraindikasi
Pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap obat dacarbazine dikontraindikasikan untuk menggunakan obat ini. Riwayat hipersensitivitas dengan obat antineoplastik golongan alkylating agent lainnya harus diperhatikan, mengingat adanya risiko cross-sensitivity.
Pasien dengan obstruksi aliran urine, gangguan hepar dan ginjal derajat berat, serta dalam keadaan mielosupresi juga tidak boleh menggunakan dacarbazine.[7,17]
Peringatan
Pemberian dacarbazine, seperti juga pemberian agen sitostatik lainnya, harus memperhatikan kemungkinan paparan terhadap partikel obat pada petugas kesehatan. Tenaga kesehatan yang bertugas menangani penyimpanan dan pemberian dacarbazine harus diedukasi mengenai pentingnya pemakaian alat pelindung diri yang sesuai.
Peringatan lain terkait penggunaan dacarbazine adalah:
- Waspadai bahaya sepsis dan syok septik dari infeksi aktif maupun infeksi laten yang berpotensi mengalami reaktivasi. Profilaksis antibiotik dapat dipertimbangkan sebelum memulai terapi
- Hepatotoksisitas dapat terjadi sebagai efek dari trombosis vena hepar dan nekrosis hepatoseluler
- Awasi adanya nyeri atau phlebitis akibat ekstravasasi obat
- Disfungsi kardiak dapat terjadi, terutama pada penggunaan dacarbazine dosis tinggi
- Sistitis hemoragik berpotensi fatal pada pasien yang mendapat terapi dosis tinggi atau jangka panjang
Alopecia dapat terjadi pada pasien yang mendapat dacarbazine
- Dacarbazine pernah dilaporkan menyebabkan timbulnya leukemia
- Dacarbazine adalah agen imunosupresi. Penggunaan vaksin hidup ataupun vaksin yang dilemahkan pada pasien dapat menyebabkan infeksi, sehingga sebaiknya tidak diberikan kurang dari 3 bulan sejak dosis terakhir diberikan[3,4,26]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja