Formulasi Cairan Salin Normal
Formulasi cairan salin normal adalah NaCl 0,9% yang steril, nonpirogenik, dan tidak berwarna. Cairan ini dikemas dalam ampul atau dalam kemasan lebih besar yang berisi volume 500 mL dan 1.000 mL.[7,9]
Bentuk Sediaan
Sediaan salin normal adalah cairan NaCl 0,9% (9 g, 150 mmol tiap Na+ dan Cl-/liter). Cairan ini tersedia dalam ampul 2 mL, 5 mL, 10 mL, 20 mL, dan 50 mL. Selain itu, cairan ini juga tersedia dalam kemasan 500 mL dan 1.000 mL.[6,9]
Cara Penggunaan
Cairan salin normal umum diberi pada kasus syok hipovolemik, dehidrasi, dan alkalosis metabolik yang disertai kehilangan cairan. Sebelum pemberian, kemasan cairan harus diperiksa apakah ada kebocoran atau tidak. Jangan memberikan kemasan cairan salin normal yang bocor karena sterilisasi cairan tidak terjaga.
Untuk menggunakan cairan salin normal parenteral, langkah pertama yang dilakukan adalah melepaskan tutup biru dari port aditif obat steril yang terletak di bagian bawah wadah. Jarum yang terdapat di set infus atau syringe dapat ditusukkan pada daerah port aditif dan dapat ditarik kembali setelah menyuntikkan obat.
Port aditif yang sudah pernah ditusuk dapat ditutup kembali dengan tutupan yang sesuai. Penggunaan cairan salin normal yang ada dalam kemasan plastik fleksibel bisa dilakukan dengan menekan kemasan untuk mempercepat aliran cairan. Namun, dokter harus memastikan tidak ada sisa udara di dalam. Emboli udara dapat terjadi jika udara sisa dalam wadah tidak sepenuhnya dievakuasi sebelum pemberian.[9,11]
Cara Penyimpanan
Kemasan salin normal dapat disimpan dalam suhu kamar 20–25°C. Penyimpanan juga sebaiknya jangan dimasukkan ke dalam freezer.[7,9]
Penulisan pertama oleh: dr. Immanuel Natanael Tarigan