Efek Samping dan Interaksi Obat Ringer Laktat
Efek samping ringer laktat atau RL cukup jarang terjadi. RL adalah cairan kristaloid dengan osmolaritas 273 mOsm/L dan pH sekitar 6,5, sehingga risiko efek samping di antaranya asidosis laktat dan hiperkalemia. Interaksi obat dapat terjadi karena RL bersifat alkali/basa dan mengandung kalium dan kalsium, sehingga akan mempengaruhi eliminasi obat-obatan di organ ginjal.[3-5]
Efek Samping
Risiko efek samping pemberian RL antara lain:
- Asidosis laktat
- Hiperkalemia
- Pembentukan bekuan darah (clotting) pada pasien dengan transfusi
- Alergi, termasuk pruritus
- Reaksi lokal
Efek samping tersebut sangat jarang terjadi sehingga RL tetap aman untuk digunakan.[3-5]
Interaksi Obat
Interaksi obat dapat terjadi akibat sifat cairan RL sebagai berikut:
- RL mengandung kalsium, sehingga antibiotik ceftriaxone dapat berikatan dengan kalsium dan menimbulkan presipitasi obat di dalam aliran darah
- RL bersifat alkali, sehingga mempengaruhi obat-obatan yang bergantung pada pH. Penggunaan bersama obat yang bersifat asam (barbiturat, aspirin) dapat meningkatkan bersihan ginjal obat. Penggunaan dengan obat yang bersifat basa (efedrin, pseudoefedrin, dexamfetamin) dapat menurunkan bersihan ginjal obat
- RL mengandung kalium, sehingga dapat meningkatkan risiko hiperkalemia atau bersifat hiperkalemia jika digunakan dengan spironolakton, siklosporin, ACE inhibitor seperti captopril, dan angiotensin receptor blocker seperti candesartan[4]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini