Pendahuluan Streptokinase
Streptokinase merupakan agen fibrinolitik tidak langsung yang banyak digunakan untuk kasus kardiovaskular, seperti infark miokard dan deep vein thrombosis.
Streptokinase berasal dari Streptokokus B hemolitikus grup C yang membentuk kompleks dengan plasminogen yang kemudian akan diubah menjadi plasmin dan menyebabkan lisisnya bekuan fibrin. Agen trombolitik generasi pertama ini merupakan agen yang paling banyak digunakan karena ketersediaannya dan harganya yang lebih rendah dibandingkan agen trombolitik lainnya.[1-3]
Meskipun bermanfaat sebagai trombolitik, streptokinase berisiko menyebabkan perdarahan sehingga memerlukan pemantauan klinis ketat melalui pemeriksaan waktu protrombin. Selain itu, obat ini dapat memicu reaksi alergi seperti anafilaksis akibat respons antibodi pasien.
Streptokinase diindikasikan untuk terapi infark miokard akut, deep vein thrombosis (DVT), emboli paru, trombosis atau emboli arteri, serta oklusi arteri perifer. Mengingat risiko perdarahan yang tinggi, obat ini dikontraindikasikan bagi pasien dengan perdarahan internal aktif, serta pasien yang dalam dua bulan terakhir mengalami kejadian serebrovaskular, operasi intrakranial atau intraspinal, maupun neoplasma intrakranial.
Percutaneous coronary intervention (PCI) merupakan terapi utama pada kasus infark miokard, sedangkan fibrinolisis dengan streptokinase hanya dipertimbangkan jika PCI tidak tersedia atau tidak dapat dilakukan tepat waktu. Saat ini, penggunaan streptokinase mulai ditinggalkan karena statusnya sebagai agen generasi pertama yang telah digantikan oleh fibrinolitik generasi baru, seperti alteplase dan monteplase.[1,3-8]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Streptokinase
| Perihal | Deskripsi |
| Kelas | Sistem Kardiovaskular[9] |
| Subkelas | Trombolitik/fibrinolitik[9-11] |
| Akses | Resep[10,11] |
| Wanita hamil | Kategori FDA: C[10,12] Kategori TGA: C[9] |
| Wanita menyusui | Belum diketahui apakah dikeluarkan ke ASI[10,12] |
| Anak-anak | Efikasi dan keamanan tidak diketahui[10,12] |
| Infant | Efikasi dan keamanan tidak diketahui[10,12] |
| FDA | Approved but not available for commercial use[10,12] |
Penulisan pertama oleh: dr. Paulina Livia Tandijono