Pendahuluan Mometasone Furoate
Mometasone furoate adalah salah satu obat golongan kortikosteroid sintetis yang bekerja dengan cara berikatan dengan reseptor glukokortikoid di dalam sitoplasma yang menghasilkan protein antiinflamasi dan menghambat pembentukan beberapa jenis mediator inflamasi.[1]
Mometasone furoate juga menginduksi protein penghambat fosfolipase A2, dengan demikian mengontrol pelepasan prekursor inflamasi asam arakidonat. Selain memiliki fungsi antiinflamasi, mometasone juga memiliki fungsi antipruritik dan vasokonstriksi.[1]
Mometasone termasuk dalam kortikosteroid potensi tinggi yang dinilai memiliki tingkat afinitas lebih tinggi terhadap reseptor glukokortikoid dibandingkan dexamethasone. Obat ini biasa digunakan dalam tatalaksana dermatitis atopik atau inflamasi saluran nafas seperti rhinitis alergi, rhinosinusitis kronis, dan asthma.[1,6,8-10)
Mometasone furoate topikal termasuk kortikosteroid generasi baru dengan penyerapan yang sangat minimal ke dalam sirkulasi sistemik serta memiliki efek samping atrofi kulit yang sangat rendah.[2]
Mometasone furoate nasal spray pertama kali diperkenalkan pada tahun 1998. Sejak saat itu mometasone furoate menjadi terapi dan profilaksis yang efektif untuk rhinitis alergi. Pada kasus polip nasal, mometasone furoate dapat mengecilkan ukuran polip, mengurangi kongesti, dan memperbaiki kemampuan menghidu pasien.[3]
Unsur kimia: C27H30Cl2O6[1]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Mometasone Furoate
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antialergi dan antiinflamasi[1] |
Subkelas | Kortikosteroid[1] |
Akses | Obat resep[1] |
Wanita hamil | Kategori FDA: C[4] Kategori TGA: B3[5] |
Wanita menyusui | Belum diketahui mometasone furoate disekresikan bersama ASI[6] |
Anak-anak | Aman digunakan untuk anak usia ≥2 tahun[4] |
Infant | Belum ada penelitian mengenai keamanan dan efektivitas obat untuk anak usia <2 tahun[4] |
FDA | Approved[4] |
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja