Permetrin
Permetrin atau permethrin adalah piretroid sintetis atau neurotoksin sintetik yang menyebabkan paralisis dan kematian parasit. Permetrin termasuk dalam golongan piretroid tipe I, yaitu non-α-cyano-pyrethroids dengan aktivitas perifer yang dominan.[1,2]
Permetrin membunuh parasit penyebab pedikulosis dan skabies dengan cara mengganggu aliran masuk ion natrium (Na) melalui kanal membran sel saraf sehingga memperlambat repolarisasi dan menyebabkan paralisis sistem saraf.[2,4]
Selain digunakan dalam pengobatan infestasi arthropoda dan skabies pada manusia, permetrin juga dapat digunakan pada hewan.
Permetrin hanya sedikit diserap melalui kulit dan secara umum diekskresikan melalui urin.
Penggunaan permetrin sudah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan tersedia dalam sediaan krim dan krim/lotion bilas. Permetrin termasuk dalam kategori B oleh FDA.
Sinonim: Nix, Elimite, Acticin.[1]
Nama kimia: Cyclopropanecarboxylic acid, 3-(2,2-dichloroethyl)-2,2-dimethyl-, (3-phenoxyphenyl)methyl ester, Ambush, cis permethrin
Unsur kimia: C21H20CI2O3
Tabel 1. Deskripsi singkat Permetrin
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Piretroid, antiparasit topikal, antiskabies, antipedikulosis[1,3] |
Sub-kelas | Non-α-cyano-pyrethroids[1,2,3] |
Akses | Dengan resep[3] |
Wanita hamil | Kategori FDA: B Kategori TGA: B1[3] |
Wanita menyusui | Diekskresikan ke dalam ASI[18] |
Anak-anak | Sesuai indikasi[3,4] |
Bayi | Keamanan untuk usia < 2 bulan belum diketahui[9] |
FDA | Approved[3] |
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja