Facebook 
Masuk dengan Email
Pendahuluan Brinzolamide Tetes Mata
Brinzolamide tetes mata adalah obat antiglaukoma golongan inhibitor karbonik anhidrase (CA) reversibel spesifik nonkompetitif. Karbonik anhidrase adalah enzim yang ditemukan di banyak jaringan tubuh termasuk mata. Karbonik anhidrase mengkatalisis reaksi reversibel yang melibatkan hidrasi karbon dioksida dan dehidrasi asam karbonat.[1,2]
Pada manusia, karbonik anhidrase merupakan isoenzim dengan bentuk yang paling aktif adalah karbonik anhidrase II (CA-II). Inhibisi pada CA-II akan mensupresi pembentukan humor aqueous pada mata, sehingga menurunkan tekanan intraokular.[1,2]
Brinzolamide diindikasikan untuk hipertensi okular dan glaukoma sudut terbuka. Brinzolamide akan menghambat karbonik anhidrase dalam prosesus siliaris mata sehingga menurunkan sekresi humor aqueous, serta memperlambat pembentukan ion bikarbonat dengan mengurangi natrium dan sirkulasi cairan pada mata. Hasilnya adalah penurunan tekanan intraokular.[1-4]
Brinzolamide telah diresepkan pada praktik untuk penurunan tekanan intraokular pada anak 2 tahun ke atas. Namun, keamanan dan efikasi brinzolamide pada populasi pediatrik belum diketahui, sehingga penggunaannya tidak disarankan. Selain itu, ada pula studi yang menunjukkan manfaat lain brinzolamide dalam kasus distrofi retinal pada anak. Studi ini menunjukkan bahwa pemberian brinzolamide mampu menghasilkan perbaikan anatomi ringan dari kista makula. Perbaikan ketajaman visual juga dilaporkan terlihat meski tanpa penurunan signifikan dari kista makula.[5]
Formula molekular brinzolamide adalah C12H21N3O5S3, dengan berat molekul 383,5 g/mol dan titik didih 131 derajat Celsius. Brinzolamide berbentuk bubuk putih, yang tidak larut dalam air, larut dalam etanol, dan sangat larut dalam metanol. Brinzolamide tetes mata memiliki pH sekitar 7,5 dan osmolalitas 300 mOsm/kg.[1]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Brinzolamide Tetes Mata
| Perihal | Deskripsi |
| Kelas | Antiglaukoma[1] |
| Subkelas | Inhibitor karbonik anhidrase[1] |
| Akses | Resep[6] |
| Wanita hamil | Kategori FDA: C[6] Kategori TGA: B3[7] |
| Wanita menyusui | Tidak diketahui apakah diekskresi dalam ASI atau tidak[8] |
| Anak-anak | Efikasi dan keamanan penggunaan pada anak belum diketahui [9] |
| Infant | |
| FDA | Approved[6] |
