Indikasi dan Dosis Hidrogen Peroksida
Indikasi hidrogen peroksida antara lain sebagai antiseptik, obat telinga hidung dan tenggorok, dan untuk dermatitis seboroik.[3-6,14]
Antiseptik
Penggunaan hidrogen peroksida untuk antiseptik luka dapat menggunakan cairan hidrogen peroksida 3% yang sudah didilusi (50:50) dengan cairan salin normal. Setelah luka diirigasi, disarankan untuk mencuci kembali luka atau irigasi dengan cairan salin normal.[6]
Obat Telinga Hidung Tenggorok
Penggunaan hidrogen peroksida sebagai obat kumur untuk mengobati sariawan dapat menggunakan larutan 1,5% yang telah dicampur dengan 1 gelas air untuk berkumur, jangan ditelan. Dalam sehari, pasien dapat melakukan sebanyak maksimal 4 kali. Penggunaan hidrogen peroksida sebagai obat kumur sebaiknya diberikan pada orang dewasa atau anak-anak di atas usia 12 tahun.
Untuk membersihkan kotoran telinga atau pada pengobatan otitis eksterna, dapat digunakan hidrogen peroksida 3% sebanyak 1-3 mL, yang disemprotkan pada liang telinga. Jika digunakan bersama antibiotik, sebaiknya diberikan jeda 30 menit karena hidrogen peroksida dapat merusak komponen antibiotik.[14,15]
Dermatitis Seboroik
Untuk dermatitis seboroik, hidrogen peroksida 40% dapat dioleskan pada lesi sebanyak 4 kali dengan jarak 1 menit. Jika lesi belum hilang seluruhnya, regimen dapat diulangi dalam 3 minggu.[13]