Pengawasan Klinis Hidrogen Peroksida
Pengawasan klinis jarang diperlukan pada penggunaan hidrogen peroksida secara topikal. Obat ini tidak diabsorpsi secara sistemik sehingga jarang menimbulkan efek sistemik bermakna jika digunakan dalam konsentrasi rendah dan cara aplikasi yang benar.
Pada kasus di mana hidrogen peroksida tertelan atau terhirup, perlu diperhatikan tanda-tanda intoksikasi seperti gastritis erosif, erosi saluran napas, hingga henti napas dan henti jantung. Perlu diketahui bahwa penggunaan hidrogen peroksida sebetulnya sudah ditinggalkan di beberapa negara, dan hanya boleh digunakan pada ilmu kedokteran hewan saja. Obat ini memiliki efek antibakterial yang lemah dan juga bersifat sitotoksik.[13,18-20]
Konsentrasi Sediaan
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)