Pendahuluan Methylergometrine
Methylergometrine atau methylergonovine merupakan ergot alkaloid amina semisintetik dan turunan ergonovine yang digunakan untuk manajemen perdarahan postpartum dan perdarahan akibat abortus. Efek terapi obat ini adalah stimulasi kontraksi uterus dan kontraksi otot polos vaskular.
Methylergometrine memiliki efek farmakologis yang mirip dengan ergometrine. Namun, bila dibandingkan dengan ergometrine, potensi methylergometrine dilaporkan 1,5 kali lebih besar dengan mekanisme kerja yang lebih spesifik di dalam uterus, sehingga lebih disarankan untuk menangani perdarahan postpartum. Methylergometrine juga kadang digunakan secara off-label untuk kasus cluster headache.[1-6]
Kontraindikasi methylergometrine adalah adanya risiko abortus spontan, hipertensi, dan penyakit jantung. Obat ini juga tidak disarankan pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap methylergometrine dan komponennya, pasien hamil, dan pasien yang sedang menyusui bayi.[6-8]
Efek samping yang mungkin terjadi akibat methylergometrine adalah hipertensi, mual, muntah, pusing, sakit kepala, diaphoresis, palpitasi, nyeri dada transien, dan dyspnea. Obat ini juga mungkin menyebabkan reaksi alergi dan anafilaksis.[13]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Methylergometrine
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Obat yang bekerja pada uterus[9,10] |
Subkelas | Uterotonika, ergot alkaloid, oksitosik[9] |
Akses | Resep[4] |
Wanita hamil | Kategori FDA: C[4,5] Kategori TGA: C[11] |
Wanita menyusui | Obat diekskresikan ke dalam ASI, tidak dianjurkan[12] |
Anak-anak | Tidak dianjurkan[13] |
Infant | Tidak dianjurkan[13] |
FDA | Approved[14] |
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur