Indikasi dan Dosis Faktor IX
Indikasi utama penggunaan faktor IX yaitu pada hemofilia B dengan dosis bervariasi tergantung pada tujuannya, yakni sebagai profilaksis seperti pada operasi atau sebagai terapi pada pasien yang mengalami perdarahan. Dosis juga disesuaikan dengan keparahan dan lokasi perdarahan.
Indikasi
Faktor IX diindikasikan untuk kontrol perdarahan pada pasien dengan defisiensi faktor IX, yaitu hemofilia B atau Christmas disease. Pada obat ini, terdapat faktor II, VII, dan X dalam jumlah kecil.
Oleh karena itu, faktor IX dapat diindikasikan pada defisiensi faktor pembekuan selain faktor IX, reversal antikoagulan karena penggunaan antagonis vitamin K atau antikoagulan lainnya, hemofilia A dengan adanya inhibitor faktor VIII, perdarahan akibat penurunan produksi faktor koagulasi yang liver-dependent seperti hepatitis dan sirosis hepatis.[1]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)