Indikasi dan Dosis Paliperidone
Indikasi paliperidone adalah untuk tata laksana gangguan psikotik, yaitu skizofrenia dan gangguan skizoafektif. Dosis paliperidone dapat diberikan secara oral maupun secara injeksi intramuskular.
Skizofrenia
Paliperidone digunakan untuk penatalaksanaan skizofrenia pada populasi dewasa dan remaja usia 12–17 tahun. Pemberian pada anak usia <12 tahun belum didukung oleh bukti terkait profil keamanan dan efikasinya.
Untuk pemberian peroral, mulai dengan dosis inisial 6 mg satu kali sehari di pagi hari. Bila perlu, dokter dapat menyesuaikan dosis dengan cara melakukan penurunan atau penambahan dosis 3 mg dalam interval minimal 5 hari. Dosis oral paliperidone berkisar antara 3–12 mg per hari.[3,7,12]
Untuk injeksi intramuskular, gunakan dosis inisial 150 mg pada hari pertama lalu diikuti dengan dosis kedua 100 mg pada interval 1 minggu (hari ke-8). Dosis selanjutnya diberikan dengan interval 1 bulan setelah dosis kedua dengan dosis 75 mg. Rentang dosis pemeliharaan yang direkomendasikan adalah 25–150 mg.[3,4]
Gangguan Skizoafektif
Paliperidone dapat digunakan sebagai monoterapi pada gangguan skizoafektif atau sebagai terapi tambahan terhadap mood stabilizer atau antidepresan. Dosis peroral dimulai dari 6 mg satu kali sehari di pagi hari. Dosis dapat diturunkan atau ditingkatkan sebesar 3 mg dengan interval minimal 4 hari sampai dosis maksimal (12 mg/hari) bila diperlukan.[12]
Pemberian secara injeksi intramuskular dimulai dengan dosis inisial 234 mg pada hari pertama dan diikuti dosis kedua 156 mg dengan interval 1 minggu (hari ke-8). Dosis pemeliharaan dapat diberikan 1 bulan sekali dengan rentang dosis 78–234 mg. Dosis disesuaikan dengan toleransi serta target terapi.[12]
Saat ini belum ada data terkait profil keamanan serta efikasi paliperidone untuk terapi gangguan skizoafektif pada pasien anak usia <18 tahun.[7]
Penggunaan pada Populasi Khusus
Pasien dengan kondisi medis tertentu mungkin akan memerlukan penyesuaian dosis paliperidone yang berbeda dengan populasi umum.
Pasien Gangguan Ginjal
Untuk gangguan ginjal ringan dengan creatinine clearance 50–80 ml/menit, dosis inisial paliperidone peroral dimulai dari 3 mg/hari dan dapat dititrasi sampai maksimal 6 mg.
Sementara itu, untuk gangguan ginjal sedang sampai berat dengan creatinine clearance 10–50 ml/menit, dosis peroral dimulai dari 1,5 mg/hari dan dapat ditingkatkan sampai dosis maksimal 3 mg. Untuk gangguan ginjal dengan creatinine clearance <10 ml/menit, penggunaan paliperidone tidak direkomendasikan.[7]
Injeksi intramuskular pada pasien dengan creatinine clearance 50–80 ml/menit dimulai dengan dosis inisial 100 mg lalu diikuti dengan dosis kedua sebesar 75 mg. Dosis pemeliharaan bulanan yang direkomendasikan adalah 25–100 mg.[3]
Pasien Gangguan Hati
Pada pasien dengan gangguan fungsi liver ringan hingga sedang (Child Pugh A–B), tidak diperlukan penyesuaian dosis. Sementara itu, pada pasien dengan gangguan liver berat, data mengenai penyesuaian dosis belum tersedia.[3]