Pengawasan Klinis Risperidone
Pengawasan klinis pada pasien yang mengonsumsi risperidone mencakup perkembangan gejala psikosis dan potensi efek samping, seperti dislipidemia dan gejala ekstrapiramidal. Sebelum memulai terapi, perlu dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui karakter baseline denyut nadi, tekanan darah, indeks massa tubuh (IMT), kadar gula darah puasa atau kadar HbA1c, profil lipid, fungsi ginjal, dan fungsi hepar.
Pengawasan Efek Samping
Penggunaan risperidone berpotensi menyebabkan berbagai efek samping, termasuk kecemasan, konstipasi, sedasi, hiperprolaktinemia, peningkatan berat badan, dan gejala ekstrapiramidal. Pada kasus yang jarang, efek samping berat seperti stroke, sindrom neuroleptik maligna, agranulositosis, dan gangguan konduksi jantung juga dapat timbul. Lakukan pemantauan efek samping ini terutama saat inisiasi terapi dan titrasi.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)