Pendahuluan Zolpidem
Zolpidem adalah obat golongan hipnotik non-benzodiazepin yang digunakan dalam penanganan insomnia. Zolpidem bekerja sebagai agonis gamma-aminobutyric acid (GABA) yang menyebabkan efek inhibisi pada sistem saraf pusat (SSP).[1]
Zolpidem diserap cepat melalui saluran cerna dengan waktu menuju konsentrasi plasma puncak 1,6 jam pada sediaan lepas cepat. Zolpidem kemudian terikat pada protein plasma dan didistribusikan luas pada jaringan tubuh. Ekskresi Zolpidem melalui urine dan sebagian kecil melalui feses dalam bentuk metabolit inaktif.[2,3]
Indikasi dari zolpidem adalah terapi insomnia. Tablet lepas cepat dan sublingual diberikan pada pasien yang kesulitan dalam memulai tidur, sedangkan tablet lepas lambat diberikan pada pasien yang kesulitan dalam mempertahankan waktu tidur dihitung dari waktu terbangun setelah tidur.[3,4]
Pasien yang mengonsumsi zolpidem dapat mengalami toleransi dan ketergantungan. Oleh karena itu, penggunaan zolpidem harus dipantau terutama pada pasien yang mengonsumsi dalam dosis tinggi dan pasien dengan riwayat ketergantungan sebelumnya.[3,5]
Di Indonesia, zolpidem tersedia dalam merek dagang Zolta®, Zolmia®, Zudem®, dan Stilnox®.[9]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Zolpidem
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Psikofarmaka[6] |
Subkelas | Antiinsomnia[6] |
Akses | Resep[6] |
Wanita hamil | Kategori FDA: C[7] Kategori TGA: B3[7] |
Wanita menyusui | Dikeluarkan ke ASI[7] |
Anak-anak | Tidak direkomendasikan[7] |
Infant | Tidak direkomendasikan[7] |
FDA | Approved[7] |