Indikasi dan Dosis Zolpidem
Indikasi zolpidem adalah terapi insomnia. Tablet lepas cepat diberikan pada pasien yang kesulitan dalam memulai tidur, sedangkan tablet lepas lambat diberikan pada pasien yang kesulitan dalam mempertahankan tidur.Dosis berkisar 5-10 mg untuk tablet lepas cepat dan 6,25-12,5 mg untuk tablet lepas lambat.[3,4]
Dosis Dewasa
Zolpidem digunakan sebagai terapi insomnia jangka pendek.
Sediaan Lepas Cepat
Dosis inisial dari zolpidem adalah 5-10 mg sebelum waktu tidur dengan dosis maksimal 10 mg/hari.[3,7]
Sediaan Lepas Lambat
Dosis inisial dari zolpidem adalah 6,25-12,5 mg sebelum waktu tidur dengan dosis maksimal 12,5 mg/hari. Waktu durasi maksimal 4 minggu termasuk tapering off.[3,7]
Dosis Geriatri
Zolpidem bisa digunakan dalam terapi insomnia jangka pendek pada geriatri.
Sediaan Lepas Cepat
Dosis inisial dari zolpidem adalah 5 mg sebelum waktu tidur dengan dosis maksimal 5 mg/hari.[3,7]
Sediaan Lepas Lambat
Dosis inisial dari zolpidem adalah 6,25 mg sebelum waktu tidur dengan dosis maksimal 6,25 mg/hari.[3,7]
Modifikasi dosis
Modifikasi dosis diperlukan pada pasien dengan gangguan fungsi hati.[3,4]
Gangguan Fungsi Hati
Pada pasien dengan gangguan fungsi hati, zolpidem diberikan 5 mg dalam sediaan lepas atau 6,25 mg dalam sediaan lepas lambat sebelum waktu tidur. Durasi maksimal pemberian adalah 4 minggu termasuk tappering off. Zolpidem tidak boleh diberikan pada gangguan fungsi hati berat.[3,7]
Gangguan Fungsi Ginjal
Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal tidak diperlukan penyesuaian dosis. Namun klinisi perlu memantau kondisi pasien selama mendapatkan obat, terutama adanya tanda dan gejala toksisitas.[3,7]
Penghentian Terapi
Penghentian terapi zolpidem dilakukan secara tapering off. Tidak ada pedoman khusus mengenai dosis tapering off pada obat, maka sebaiknya disesuaikan dengan kondisi pasien. Waktu pemberian maksimal dari zolpidem adalah 4 minggu termasuk waktu tapering off.[7]