Pendahuluan Citicoline
Citicoline merupakan obat nootropik dan neuroprotektan yang banyak digunakan dalam penanganan stroke, cedera kepala, ataupun gangguan memori dan perilaku akibat penyakit Parkinson. Citicoline merupakan singkatan dari cytidine 5’-diphosphocholine (CDP-choline).
Citicoline merupakan senyawa kimia mononukleotida, yang terdiri atas ribose, cystosine, pyrophosphate, dan choline yang berfungsi sebagai prekursor dalam sintesis phospholipid membran plasma neuron dengan fungsi phospholipid tersebut sebagai kontrol laju sintesis phosphatidylcholine. Molekul cytidine dan choline dapat melewati sawar darah otak dan membentuk CDP-choline.
Selain itu, citicoline juga berfungsi sebagai sumber eksogen sintesis asetilkolin dan memainkan peranan penting dalam metabolisme seluler, seperti nukleotida yang membentuk unit struktur dasar yang dapat ditemukan di asam nukleat.
Pada keadaan iskemia serebral, seperti pada stroke iskemik, phosphatidylcholine akan dipecah menjadi asam lemak bebas dan radikal bebas yang meningkatkan risiko kerusakan iskemik. Citicoline dapat digunakan untuk mengurangi kerusakan iskemik dengan menstabilkan membran dan mengurangi pembentukan radikal beba.[1-5]
Mekanisme citicoline sebagai agen neuroprotektif adalah meningkatkan kandungan sirtuin-1 (silent information regulator) dan meningkatkan kandungan dopamin dan norepinefrin di sistem saraf pusat. Selain itu, mekanisme lainnya adalah menghambat inflamasi yang disebabkan oleh iskemia dengan menghambat phospholipase A2.[6]
Manfaat citicoline masih menjadi perdebatan, tetapi beberapa studi mengindikasikan adanya efek pada pasien dengan gangguan serebrovaskular, gangguan kognitif, cedera kepala, stroke iskemik, dan penyakit Parkinson. Selain itu, citicoline juga diduga bermanfaat untuk kesehatan mata, terutama pada kondisi ambliopia dan glaukoma. Citicoline juga mungkin bermanfaat sebagai terapi adjuvan pada pasien dengan penyakit psikiatrik, terutama depresi dan schizophrenia.[1,5-8]
Di Indonesia, citicoline tersedia dalam merek dagang Takelin®, Incelin®, Cebralin®, Nicobrain®, Cetivar®, Citinait®, Nucoline®, Neulin®, Cholinaar®, Erkolin®, dan Cition®.[10]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Citicoline
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Psikoanaleptik[11] |
Subkelas | Psikostimulan Lain dan Analeptik[11] |
Akses | Tanpa resep[10] |
Wanita hamil | Kategori FDA: Tidak tersedia[3] Kategori TGA: Tidak tersedia[15] |
Wanita menyusui | Belum diketahui apakah dikeluarkan ke ASI[16] |
Anak-anak | Data keamanan dan efikasi pada anak belum adekuat[3,5,12] |
Infant | Belum ada data yang mendukung penggunaan pada infant[3] |
FDA | Banned[2,13] |