Formulasi Vaksin Rubella
Formulasi vaksin rubella yang tersedia di Indonesia adalah bentuk vaksin kombinasi measles-rubella (MR) dan measles-mumps-rubella (MMR). Administrasi vaksin rubella diberikan secara injeksi muskular atau subkutan di lengan atas atau di paha bagian depan pada bayi.
Bentuk Sediaan
Vaksin rubella pada sedian MR dan MMR tersedia dalam bentuk serbuk dan pelarut dalam satu kemasan.Vaksin rubella berupa preparat lifolisasi steril yang berisi turunan virus Wistar RA 27/3 yang dilemahkan yang dikembangkan pada sel fibroblast paru diploid manusia WI-38. Medium rubella adalah MEM (Minimum Essential Medium) yang mengandung albumin manusia dan neomisin serta sorbitol dan gelatin hidrolisasi. Setiap 0,5 mL dosis mengandung sekitar 1,000 TCID50 virus Rubella yang dilemahkan.[2,11]
Cara Pemberian
Sebanyak 0,5 mL vaksin rubella disuntikkan di lengan atas atau di paha bagian anterolateral pada bayi secara subkutan dengan sudut kemiringan 45 derajat atau intramuskular yaitu 90 derajat.[2,11]
Lifolisat harus dilarutkan dengan pelarut khusus yang sudah disediakan dalam kemasan. Saat melarutkan, harus dilihat apakah ada benda asing atau tidak, bila ada maka vaksin tersebut harus dibuang. Vaksin rubella harus disuntikkan dengan menggunakan jarum dan alat suntik steril.
Cara Penyimpanan
Penyimpanan vaksin rubella dalam tempat dengan suhu 2-8 derajat Celsius, kering dan tidak terkena sinar matahari. Vaksin tidak boleh dibekukan. Vaksin yang sudah dilarutkan harus digunakan dalam waktu 6 jam dan harus disimpan dalam suhu 2 – 8 derajat Celsius.[2,11]
Kombinasi dengan Obat Lain
Kombinasi vaksin rubella dengan vaksin measles (campak) disebut vaksin MR, yang umumnya tersedia di Indonesia. Bila dikombinasikan dengan vaksin mumps dan measles, maka disebut vaksin MMR. Begitu pula jika dikombinasikan dengan vaksin mumps, measles dan varicella yang disebut vaksin MMRV. Saat ini hanya tersedia vaksin MR dan MMR di Indonesia.[2,3,11]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja