Pendahuluan Ergocalciferol
Ergocalciferol atau yang dikenal juga sebagai vitamin D2, adalah vitamin larut lemak yang berperan dalam fungsi penglihatan, kesehatan tulang, imunitas, dan koagulasi. Vitamin D2 dapat ditemukan secara alami dari salmon, tuna, ikan kembung, keju, dan kuning telur.[9]
Ergocalciferol merupakan prekursor vitamin D, dimana vitamin ini akan mengalami dua kali konversi, yaitu 25-hydroxycholecalciferol di hepar dan menjadi bentuk paling aktifnya, yaitu 1,25-dihydroxycholecalciferol di ginjal. Bentuk aktif ini berperan dalam banyak proses biokimia, termasuk absorpsi dan metabolisme kalsium dan fosfor dari diet, serta transpor ion kalsium ke skeletal.[1,2,10]
Ergocalciferol digunakan dalam tatalaksana defisiensi vitamin D dan hipokalsemia, misalnya pada penyakit ginjal kronis dan hipoparatiroidisme, serta dalam tata laksana hipofosfatemia familial.[1,2]
Beberapa studi juga memperkirakan bahwa vitamin D dapat mencegah penyakit kardiovaskular. Akan tetapi, hal ini masih perlu dipelajari lebih lanjut. Ergocalciferol dalam kehamilan masuk dalam Kategori C berdasarkan FDA. Vitamin ini diekskresikan ke dalam ASI, sehingga penggunaan pada ibu menyusui harus berhati-hati.[3]
Rumus molekular: C28H44O[1]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Vitamin D2
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Vitamin dan mineral[4] |
Subklasifikasi | Tidak ada |
Akses | Dijual bebas |
Wanita hamil | Kategori FDA: C[4] Kategori TGA: Nil |
Wanita menyusui | Diekskresikan ke dalam ASI |
Anak-anak | Sesuai indikasi |
Infant | Sesuai indikasi |
FDA | Approved[11] |
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja