Epidemiologi Kraniosinostosis
Data epidemiologi menunjukan peningkatan prevalensi kraniosinostosis seiring waktu. Prevalensi kraniosinostosis atau craniosynostosis adalah 1 dari 2.100–2.500 kelahiran hidup tanpa dipengaruhi jenis kelamin. Hampir 20% dari seluruh kasus kraniosinostosis disebabkan oleh faktor genetik.
Global
Prevalensi kraniosinostosis berada dalam rentang 3–5 per 10.000 kelahiran, atau 1 dari 2.100–2.500 kelahiran. Sebagian besar kasus (84%) merupakan kraniosinostosis nonsindromik (tanpa disertai penyakit lain), 7% kasus disertai gejala klinis tambahan, sedangkan 9% kasus merupakan suspek kraniosinostosis sindromik.[1,4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)