Epidemiologi Hernia Epigastrik
Epidemiologi hernia ventral, termasuk hernia epigastrik, mencapai sekitar 10% dari 1 juta kasus hernia per tahun di Amerika Serikat. Angka kejadian hernia epigastrik lebih tinggi pada laki-laki dibandingkan perempuan.
Global
Belum ada data khusus mengenai epidemiologi hernia epigastrik secara global. Di Amerika Serikat, terdapat 1 juta kasus hernia abdomen per tahunnya, di mana 10% di antaranya merupakan hernia ventral, termasuk hernia epigastrik.
Pada studi yang melibatkan seluruh populasi di Denmark, terdapat 2.412 kasus hernia epigastrik dalam kurun waktu 5 tahun. Sedangkan studi lain pada salah satu rumah sakit anak di Inggris menemukan adanya 1 kasus akut hernia epigastrik dibandingkan 338 kasus akut hernia inguinal atau umbilikal.[5,8,9]
Hernia epigastrik dewasa lebih sering dialami oleh laki-laki dibandingkan perempuan, dengan perbandingan 3:1. Belum ada studi khusus mengenai epidemiologi hernia epigastrik anak. Insidensi hernia ventral insisional, termasuk hernia epigastrik, setelah laparotomi midline abdomen sebesar sekitar 3–20% dan meningkat dua kali lipat bila luka operasi mengalami infeksi.[6,9]
Indonesia
Belum ada data epidemiologi hernia epigastrik di Indonesia.
Mortalitas
Belum ada data mengenai mortalitas hernia epigastrik. Mortalitas hernia epigastrik dapat terjadi akibat komplikasi tindakan perbaikan hernia. Pada studi yang dilakukan terhadap data pasien di Amerika Serikat, mortalitas tindakan perbaikan hernia berada pada angka kurang dari 1%. Terdapat beberapa faktor yang menjadi prediktor mortalitas tindakan perbaikan hernia, termasuk usia dan komorbiditas.[2,10]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli