Pendahuluan Eritema Multiforme
Eritema multiforme adalah penyakit kulit akut, self-limited, dan dapat berulang yang berkaitan dengan reaksi hipersensitivitas, utamanya terhadap infeksi dan obat.[1,2] Penyakit ini dilaporkan lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita, dengan rentang usia antara 20-40 tahun.[3]
Eritema multiforme lebih sering disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, misalnya virus herpes simpleks dan bakteri Mycoplasma sp. Tetapi, penyakit ini juga bisa disebabkan oleh obat, seperti barbiturat dan penicillin.[3-6]
Diagnosis eritema multiforme umumnya dapat ditegakkan secara klinis. Pemeriksaan penunjang jarang diperlukan untuk diagnosis. Manifestasi klinis eritema multiforme dapat berupa erupsi polimorfik yang terdiri dari makula, papula, dan lesi target. Lesi umumnya terdistribusi simetris dengan penyebaran bersifat sentripetal. Keterlibatan mukosa umumnya minimal.
Penatalaksanaan eritema multiforme mencakup mengatasi agen infeksius atau menghentikan obat yang menyebabkan reaksi hipersensitivitas. Manifestasi umumnya ringan, tidak memerlukan pengobatan, dan hilang sendiri tanpa sekuele. Kasus rekuren bisa dicegah dengan penggunaan acyclovir. Jika pasien tidak berespon adekuat, valacyclovir atau famciclovir dapat dipilih.[7]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri