Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Urtikaria general_alomedika 2022-11-23T10:41:00+07:00 2022-11-23T10:41:00+07:00
Urtikaria
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Pasien Dewasa - Panduan e-Prescription
  • Pasien Anak - Panduan e-Prescription

Pendahuluan Urtikaria

Oleh :
dr. Nurul Falah
Share To Social Media:

Urtikaria ditandai oleh peninggian kulit yang berupa papul atau plakat eritematosa dengan batas jelas dan ukuran beragam, yang dapat disertai dengan angioedema dan gatal. Urtikaria dapat disebabkan oleh alergi, misalnya akibat makanan, maupun penyebab nonalergik seperti paparan panas atau dingin.

Urtikaria merupakan penyakit kulit yang umum ditemukan pada anak-anak dan dewasa. Urtikaria harus dapat dibedakan dengan kondisi lain yang menyerupai seperti reaksi anafilaksis, autoinflammatory syndromes, vasculitis urticarial, atau bradykinin-mediated angioedema termasuk hereditary angioedema (HAE).[1,2]

Sumber: john, Wikimedia commons, 2014. Sumber: john, Wikimedia commons, 2014.

Berdasarkan durasinya, urtikaria dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu urtikaria akut dan kronik. Klasifikasi ini didasarkan pada onset penyakitnya, yaitu disebut akut bila episode urtikaria kurang dari 6 minggu dan disebut kronik bila episode urtikaria rekuren lebih dari 6 minggu. Urtikaria juga dapat diklasifikasikan berdasarkan etiologi atau faktor pencetusnya.[3,4]

Etiologi urtikaria umumnya idiopatik pada lebih dari 60% kasus. Etiologi lain yang dapat memicu urtikaria antara lain stres, infeksi, obat-obatan, dan makanan. Pada anak-anak, etiologi urtikaria yang paling sering ditemukan adalah infeksi pada saluran pernapasan, terutama saat musim hujan. Sedangkan, pada dewasa, etiologi obat-obatan yang paling umum ditemukan dalam mencetuskan urtikaria.[1,5]

Lesi urtikaria ditandai dengan adanya gambaran eritematosa, berbentuk ireguler, dengan peninggian, yang disertai rasa gatal. Pada urtikaria akut, umumnya tidak perlu dilakukan pemeriksaan penunjang lebih lanjut dan akan membaik dengan sendirinya. Namun, apabila tanda dan gejala urtikaria bersifat kronik, maka pemeriksaan lebih lanjut disarankan untuk mencari etiologi pencetus urtikaria. Beberapa pemeriksaan penunjang yang mungkin diperlukan adalah skin test dan biopsi kulit.[1,6]

Tata laksana utama pada urtikaria adalah identifikasi dan eliminasi faktor pencetus urtikaria. Terapi medikasi pada urtikaria umumnya hanya bersifat simtomatik. Antihistamin H1 reseptor antagonis, seperti loratadine dan cetirizine, merupakan terapi medikamentosa lini pertama untuk menurunkan gejala pasien urtikaria. Pada pasien urtikaria yang tidak membaik dengan antihistamin H1 reseptor antagonis, dapat diberikan terapi alternatif seperti kortikosteroid. Selain secara simtomatik, etiologi pencetus urtikaria juga harus ditangani secara cepat untuk mencegah terjadinya urtikaria lebih lanjut.[6,7]

Prognosis urtikaria akut umumnya baik dan bisa hilang dalam 24 jam. Namun, pada beberapa kondisi urtikaria dapat menjadi penyerta dari syok anafilaksis sehingga dapat terjadi komplikasi yang mengancam jiwa, berupa edema laring.[1,3]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Audric Albertus

Referensi

1. Kanani A, Betschel SD, Warrington R. Urticaria and angioedema. Allergy Asthma Clin Immunol. 2018;14(Suppl 2):59.
2. Zuberbier T, Aberer W, Asero R, Abdul Latiff AH, Baker D, Ballmer-Weber B, et al. The EAACI/GA²LEN/EDF/WAO guideline for the definition, classification, diagnosis and management of urticaria. Allergy. 2018;73(7):1393-1414.
3. Dabija D, Tadi P, Danosos GN. Chronic Urticaria. StatPearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK555910/
4. Antia C, Baquerizo K, Korman A, Bernstein JA, Alikhan A. Urticaria: a comprehensive review. J Am Acad Dermatol. 2018; 79: 599-614.
5. Harris BW, Badri T, Schlessinger J. Solar Urticaria. 2022 Jul 4. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan–. PMID: 28723015.
6. Kayiran MA, Akdeniz N. Diagnosis and treatment of urticaria in primary care. North Clin Istanb. 2019;6(1):93-99.
7. Nochaiwong S, Chuamanochan M, Ruengorn C, Awiphan R, Tovanabutra N, Chiewchanvit S. Evaluation of Pharmacologic Treatments for H1 Antihistamine-Refractory Chronic Spontaneous Urticaria: A Systematic Review and Network Meta-analysis. JAMA Dermatol. 2021;157(11):1316-1327.

Patofisiologi Urtikaria

Artikel Terkait

  • Pemberian Kortikosteroid Bersama Antihistamin untuk Terapi Urtikaria Akut - Apakah Perlu?
    Pemberian Kortikosteroid Bersama Antihistamin untuk Terapi Urtikaria Akut - Apakah Perlu?
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 01 Mei 2025, 07:10
Apa diagnosis yang tepat pada pasien dengan demam disertai urtika dan angioedema
Oleh: Anonymous
2 Balasan
alo dokter, mau konsul px wanita 25 th dgn ruam merah (ukk: urtika) sejak 4 hari yll, awalnya pada kaki dan tangan, saat ini sudah ke perut dan wajah. Terasa...
Anonymous
Dibalas 28 April 2025, 09:49
Apakah dapat diberikan steroid oral untuk alergi pada anak dan berapa dosisnya?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, Anak 3 thn 17kg, urtika seluruh tubuh, gatal (++), tidak ada angioedema, sesak, demam, mual dll, sudah diberikan cetirizin oral 3 hari, sudah...
Anonymous
Dibalas 09 Desember 2024, 09:06
Manajemen pasien dengan urtikaria kronik durasi sudah 2 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, sy ada px wanita 18th dgn urtikaria sudah hampir 2 bulan terakhir. Muncul pertama kali mendadak setelah px post ranap di RS dgn demam tifoid. Kambuh...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.