Penatalaksanaan Porfiria
Penatalaksanaan definitif porfiria akut adalah pemberian heme intravena yang diturunkan dari plasma (hemin). Selain itu, dokter juga perlu memperhatikan tata laksana suportif seperti hidrasi, asupan nutrisi seimbang, kestabilan elektrolit, dan penanganan nyeri dengan narkotik parenteral. Bila ada faktor pencetus porfiria seperti obat atau alkohol, faktor tersebut harus dihentikan. Porfiria rekuren dan kronik dapat memerlukan penanganan yang berbeda.
Penatalaksanaan Porfiria Akut
Pasien yang diduga mengalami porfiria akut dengan intensitas sedang dan berat harus dirawat untuk evaluasi, terapi, dan pemantauan. Langkah awal penanganan adalah menghentikan faktor-faktor yang diduga mencetuskan porfiria. Setelah itu, dapat dilakukan pemberian heme, loading glukosa, dan terapi suportif.[4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)