Etiologi Tromboflebitis
Etiologi utama tromboflebitis berhubungan dengan cedera endotel, seperti hiperkoagulasi, stasis pembuluh darah, dan/atau trauma langsung pada vena. Etiologi tromboflebitis superfisial dan deep tromboflebitis bersifat multifaktorial, dan dapat berhubungan dengan triad Virchow.[3]
Tromboflebitis yang Berhubungan dengan Varises
Stasis vena dapat menyebabkan tromboflebitis. Pada tromboflebitis superfisial, stasis vena sering kali ditemukan pada varises. Prevalensi tromboflebitis perifer pada varises berkisar 4–59%. Vena yang sering terkait dengan tromboflebitis perifer adalah vena safena magna.[4,8]
Tromboflebitis yang Tidak Berhubungan dengan Varises
Tromboflebitis perifer juga dapat disebabkan oleh cedera pada intima vena. Cedera pada intima vena dapat terjadi akibat tindakan injeksi larutan intravena dan akibat beberapa prosedur, seperti kateterisasi dan ablasi varises. Obat-obat tertentu seperti obat kemoterapi dan glukosa hipertonik juga dapat menyebabkan tromboflebitis superfisial.[4,8]
Pembagian Tromboflebitis Superfisial
Selain berdasarkan hubungannya dengan varises, tromboflebitis superfisial juga dapat dibagi menjadi:
Tromboflebitis Superfisial Steril
Mayoritas dari semua kasus tromboflebitis superfisial. Tidak berhubungan dengan mikroorganisme.[2,4]
Tromboflebitis Superfisial Traumatik
Tromboflebitis superfisial ini terjadi akibat trauma pada vena yang disertai ekimosis pada daerah sekitar. Kondisi ini dapat disebabkan oleh trauma mekanik atau kimiawi, seperti agen skleroterapi varises.[2,4]
Tromboflebitis Infektif
Tromboflebitis infektif disebabkan oleh kanulasi intravena yang berkepanjangan sehingga terjadi infeksi dan trombosis.[2,4]
Tromboflebitis Migratori
Tromboflebitis ini terjadi secara berulang pada tempat-tempat yang berbeda tanpa penyebab yang jelas. Tromboflebitis migratorik sering berkaitan dengan kanker, terutama karsinoma pankreas.[2,4]
Faktor Risiko
Salah satu faktor risiko tromboflebitis adalah hiperkoagulasi atau disebut juga trombofilia, yang bisa didapat secara herediter atau acquired. Hiperkoagulasi yang acquired dapat terjadi pada kehamilan, malignansi, sindrom antifosfolipid, usia tua, dan anemia hemolitik.
Hiperkoagulasi herediter dari faktor yang diturunkan secara genetik terbagi menjadi lima kategori yaitu:
- Defek kuantitatif atau kualitatif dari inhibitor koagulasi
- Peningkatan kadar atau fungsi faktor koagulasi
- Hiperhomosisteinemia
- Defek sistem fibrinolitik
- Peningkatan fungsi platelet
Walau demikian, trombofilia sering kali bukan penyebab utama tromboflebitis perifer dan sebaiknya diperiksa jika tromboflebitis perifer terjadi tanpa penyebab, berulang, dan tidak berhubungan dengan varises.[3,8,9]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli