Epidemiologi Aterosklerosis
Data epidemiologi aterosklerosis menunjukkan sebanyak 15 % populasi orang dewasa di Amerika Serikat mengalami penyakit ini. Data epidemiologi aterosklerosis juga melaporkan mortalitas yang umumnya berkaitan dengan penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular seperti stroke.
Global
Di Amerika Serikat, diduga sekitar 15% populasi orang dewasa memiliki penyakit aterosklerotik kardiovaskular. Di Korea Selatan, insidensi penyakit aterosklerosis kardiovaskular pada tahun 2015 dilaporkan sebesar 101,11 per 1000 orang.[9,10]
Indonesia
Studi mengenai insidensi aterosklerosis di Indonesia masih sangat terbatas. Namun, terdapat studi oleh Maharani et al pada populasi individu berusia 40 tahun ke atas yang melaporkan 29,2% dari total 22093 sampel di seluruh Indonesia memiliki risiko kardiovaskular tinggi, yang didefinisikan sebagai adanya penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit aterosklerotik lain.[11]
Mortalitas
Penyakit aterosklerotik kardiovaskular merupakan salah satu penyebab utama mortalitas di seluruh dunia. Sekitar 31% kematian telah dilaporkan pada tahun 2015 akibat penyakit aterosklerotik kardiovaskular. Di Indonesia sendiri, penyakit aterosklerotik kardiovaskular dilaporkan menyebabkan 470.000 kematian setiap tahunnya.[12,13]
Epidemiologi aterosklerosis yang terjadi pada arteri perifer maupun aneurisma aorta dibahas dalam artikel terpisah.
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri