Patofisiologi Perikarditis
Patofisiologi perikarditis melibatkan inflamasi pada perikardium. Perikardium adalah kantung fibroelastis yang melingkupi jantung dan mengandung sedikit cairan untuk mengurangi gesekan saat kontraksi jantung.
Lapisan viseral melindungi epikardium dan menerima persarafan dari cabang simpatikus yang membawa sinyal nyeri ke seluruh jantung, serta saraf vagus yang dapat memicu refleks vagal pada perikarditis akut. Sementara itu, lapisan parietal menerima persarafan dari cabang somatosensorik nervus frenikus yang dapat menyebabkan nyeri menyebar ke bahu.
Di antara lapisan viseral dan parietal, terdapat rongga yang biasanya berisi 15-50 ml cairan serosa yang berfungsi sebagai pelumas untuk gerakan jantung, mencegah gerakan berlebihan, dan mengamankan jantung di mediastinum.[1-3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)