Patofisiologi Sindrom Brugada
Patofisiologi sindrom Brugada melibatkan kanal natrium, kanal potasium, atau kanal kalsium. Disfungsi kanal natrium, potasium, atau kalsium akibat mutasi genetik dapat menyebabkan abnormalitas pada fase depolarisasi atau repolarisasi potensial aksi pada otot jantung.[3,5]
Fisiologi Kanal Natrium, Potasium, dan Kalsium
Secara fisiologis, proses potensial aksi otot jantung melibatkan kanal natrium, potasium, dan kalsium. Pada fase depolarisasi (fase 0), kanal natrium terbuka dan menyebabkan ion Na+ ekstrasel berpindah ke dalam intrasel sehingga potensial dalam membran sel menjadi positif. Pada fase repolarisasi awal (fase 1), kanal potasium (transient outward potassium current) terbuka sehingga ion K+ keluar dari dalam sel, potensial dalam membran sel menjadi lebih negatif, dan terjadi repolarisasi parsial.[3,5]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)