Pendahuluan Varises
Varises adalah keadaan abnormal di mana terjadi dilatasi vena serta vena memanjang dan berliku akibat gangguan aliran balik vena. Kondisi ini muncul akibat peningkatan tekanan di vena yang dapat disebabkan oleh kelainan struktural maupun biokimia pada pembuluh darah.
Ukuran dari pelebaran vena ini umumnya di atas 4mm, dapat menonjol hingga terlihat pada kulit, dan pada beberapa kasus menimbulkan warna kebiruan.[1,2,3]
Faktor yang meningkatkan risiko timbulnya varises adalah riwayat keluarga, peningkatan usia, jenis kelamin wanita, kehamilan, obesitas, dan faktor genetik.[2,4]
Diagnosis varises dapat ditegakkan secara klinis dengan adanya pelebaran pembuluh darah vena, kemudian didukung dengan pemeriksaan penunjang berupa venografi kontras, MRI, dan color-flow duplex ultrasonography.[1]
Tatalaksana untuk mengatasi varises dapat dilakukan dengan phlebectomy, skleroterapi, ataupun ablasi radiofrekuensi. Komplikasi yang dapat ditimbulkan pada kasus varises adalah insufisiensi vena kronik, ulkus vena, perdarahan akibat erosi vena, dan lipodermatosclerosis.[6,7]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri