Diagnosis Acute Limb Ischemia
Diagnosis acute limb ischemia perlu dicurigai pada pasien yang memiliki faktor risiko trombosis dan emboli. Pasien biasanya datang dengan keluhan 6P, yakni pain, pulselessness, pallor, poikilothermia, paraesthesia, dan onset of paralysis.
Nyeri iskemik biasanya bersifat tiba-tiba dan hebat. Denyut nadi dapat teraba di atas lokasi penyumbatan arteri dan tidak teraba atau teraba lemah pada area di bawah penyumbatan. Pallor disebabkan oleh spasme arteri, diikuti dengan perubahan warna kulit yang menunjukkan tingkat keparahan iskemia. Poikilothermia mengindikasikan suhu ekstremitas yang dingin. Paresthesia menandakan hilangnya sensasi, dan paralisis berarti kehilangan fungsi motorik.[1-3,5]
Anamnesis
Gejala utama dari acute limb ischemia adalah nyeri. Riwayat nyeri ini harus dievaluasi secara mendetail mencakup durasi, lokasi, intensitas, dan tiba-tiba onset nyeri serta perubahan dari waktu ke waktu. Nyeri terutama bersifat konstan atau dipicu oleh gerakan aktif maupun pasif dari ekstremitas yang terlibat. Lokasi nyeri sering kali dapat diidentifikasi dan intensitasnya berkurang ketika anggota tubuh berada dalam posisi bergantung.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)