Etiologi Ruptur Hepar
Etiologi yang paling sering untuk ruptur hepar adalah trauma tumpul maupun penetrasi abdomen. Secara umum, etiologi ruptur hepar dibagi menjadi dua, yaitu etiologi sekunder dan etiologi ruptur spontan. Etiologi ruptur spontan merupakan etiologi yang berasal dari hepar itu sendiri atau gangguan dalam tubuh lainnya. Sementara etiologi sekunder adalah penyebab dari luar tubuh, seperti cedera atau jatuh.[1,4,6]
Etiologi Ruptur Spontan
Ruptur hepar spontan pada pasien anak dapat disebabkan oleh hemangioma, adenoma, sarkoma, hepatoblastoma, atau hepatocellular carcinoma. Pada kehamilan, ruptur hepar bisa disebabkan oleh preeklampsia, eklampsia, dan sindrom HELLP (haemolysis, elevated liver enzymes, low platelet count). Selain itu, ruptur hepar juga bisa disebabkan oleh keganasan dan penyakit jaringan ikat.[1]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)