Epidemiologi Syok Hemoragik
Data epidemiologi menunjukkan bahwa syok hemoragik sebagian besar disebabkan oleh trauma. Perdarahan pada syok hemoragik juga merupakan alasan tersering perlunya tindakan transfusi darah.[1-3]
Global
Secara global, sebagian besar kasus syok hemoragik disebabkan oleh trauma. Pada salah satu pusat trauma di Amerika Serikat, selama 1 tahun dilaporkan sebanyak 62,2% dari transfusi darah masif dilakukan pada kasus cedera traumatik dengan perdarahan akut, sedangkan sisanya terjadi pada kasus pembedahan kardiovaskular, critical care, obstetrik, dan bedah umum. Kejadian trauma menggunakan lebih dari 75% produk darah yang tersedia.[3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)