Pendahuluan Bronkiolitis
Bronkiolitis adalah penyakit infeksi saluran pernapasan bawah akut, berupa cedera dan reaksi inflamasi pada bronkiolus akibat infeksi. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh virus, dengan Respiratory syncytial virus (RSV) sebagai penyebab tersering, tetapi penyakit ini juga dapat disebabkan oleh bakteri. Bronkiolitis bisa menyerang anak-anak dan dewasa namun artikel ini hanya membahas kondisi penyakit pada anak saja karena gejala penyakit yang berat umumnya hanya terjadi pada anak, khususnya bayi muda.
Bronkiolitis umumnya terjadi secara epidemik setiap tahun. Gejala bronkiolitis hampir mirip dengan pneumonia berupa wheezing, nafas cepat dan tanda lain distres pernafasan. Bronkiolitis merupakan diagnosa klinis, diagnosa ditegakkan dari hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik, sedangkan pemeriksaan penunjang hanya dilakukan untuk mengeksklusi diagnosis banding sesuai dengan keluhan pasien, misalnya pneumonia atau sepsis.[1,2]
Penyakit ini umumnya ringan dan sembuh sendiri dalam beberapa hari, namun pada beberapa kasus bisa menjadi kasus berat, khususnya pada bayi berusia muda atau <12 bulan. Pada kasus berat, terapi bersifat simtomatik dengan terapi utama berupa pemberian oksigen yang dihumidifikasi serta menjaga status hidrasi pasien.[3]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri