Penatalaksanaan Roseola
Pada pasien imunokompeten, penatalaksanaan roseola bersifat simptomatik. Hal ini karena mayoritas kasus roseola bersifat swasirna. Pada kasus yang berat atau pasien imunokompromais, antivirus seperti ganciclovir mungkin dapat bermanfaat.[6]
Terapi Suportif
Roseola bersifat swasirna, sehingga tata laksana utamanya bersifat suportif. Pasien dapat diberikan paracetamol 10-15 mg/kg/kali setiap 6-8 jam untuk menurunkan demam. Pilihan lain adalah ibuprofen 5-10 mg/kg/kali.[1,6]
Antivirus
Pemberian ganciclovir atau foscarnet mungkin dapat bermanfaat pada pasien imunokompromais atau pasien dengan manifestasi klinis berat seperti ensefalitis. Ganciclovir dan foscarnet bekerja dengan cara menghambat replikasi HHV-6. Meski demikian, bukti ilmiah yang mendukung manfaat pemberian antivirus pada roseola masih belum adekuat.[1,6]
Penulisan pertama oleh: dr. Josephine Darmawan