Epidemiologi Tongue-Tie
Data epidemiologi tongue-tie atau ankyloglossia menunjukkan bahwa prevalensi globalnya berkisar antara 4,2% hingga 10,7% pada neonatus. Hal ini karena definisi tongue-tie yang masih tidak konsisten, di mana masih adanya perbedaan antara diagnosis yang diambil dari kelainan anatomi saja atau yang disertai dengan kelainan fungsi, seperti gangguan menyusui.[4]
Global
Prevalensi tongue-tie dilaporkan antara <1% hingga 10–12%, yang diduga disebabkan oleh perbedaan kriteria yang digunakan dalam mendiagnosis. Tongue-tie lebih banyak ditemukan pada jenis kelamin pria, dengan perbandingan kejadian pria terhadap wanita adalah 3:1. Tidak ada perbedaan epidemiologi atau kecenderungan berdasarkan etnis.[2,3,8]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)