Patofisiologi Cheilitis
Patofisiologi cheilitis berbeda tergantung jenisnya, yaitu cheilitis aktinik, angular, eczematosa atau kontak, eksfoliatif, glandular, granulomatosa, atau sel plasma. Beberapa jenis cheilitis, seperti cheilitis eksfoliatif dan cheilitis sel plasma hingga saat ini belum diketahui secara pasti patofisiologinya.[1,2]
Cheilitis Simpleks
Patofisiologi cheilitis simpleks atau chapped lips berhubungan dengan kehilangan kekenyalan keratin pada vermilion. Hal ini dapat menimbulkan rasa nyeri, bibir kering atau pecah-pecah. Cheilitis simpleks dapat dipicu oleh kebiasaan menjilat bibir, kebiasaan menggigit bibir, atau kebiasaan menyeka bibir terlalu sering.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)